KAB. CIREBON - Bahwa kegiatan patroli dan Monitoring kelulusan sekolah di SMAN 1 Pabedilan adalah salah satu upaya yang dilakukan anggota Polsek Pabedilan Polresta Cirebon untuk mencegah terjadinya konvoi kendaraan sepeda motor, corat coret baju maupun tawuran antar pelajar, kegiatan ini dipimpin oleh Ka SPKT III Aiptu Iwan Setiawan bersama anggota jaga Brigadir Rangga. Sabtu (06/05/2023)
Dalam kegiatan ini setelah melakukan Monitoring dan Pengecekan ke sekolah SMAN-1 Pabedilan yang berada di Desa Silihasih Kecamatan Pabedilan dan ditemui oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Bpk. Anan, S. Pd dengan keterangan bahwa pengumuman kelulusan Siswa kelas XII di umumkan secara online dan siswa diliburkan, ini adalah sebagai upaya pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan baik konvoi sepeda motor, corat coret pakaian maupun tawuran antar pelajar.
Tidak hanya ke sekolah, Patroli juga dilanjutkan ke sekitar sekolah di jalan Mayjen Soetoyo arah Desa Tersana Kecamatan Pabedilan yang menuju pantura perbatasan wilayah Gebang, dan telah didapati sekumpulan pemuda yang diduga pelajar sedang nongkrong di warung pinggir jalan, seketika berhenti dan dilakukan pengecekan identitas mengaku sebagai Alumni SMAN 1 Pabedilan serta dilakukan pengecekan di bagasi jok motornya dan benar saja ditemukan bendera besar dengan warna gelap dan merah, untuk kemudian diamankan dan sekelompok pemuda yang berjumpa sekitar 8 orang dengan 4 sepeda motor dihimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tujuan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan baik mengajak konvoi kendaraan terhadap adik kelasnya maupun corat coret dengan cat baik di baju ataupun tempat lainnya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H., melalui Kapolsek Pabedilan Iptu Mulyadi, S.H., juga telah menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan patroli dan monitoring kelulusan sekolah ini efektif untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja khususnya pelajar kelas XII yang akan menerima hasil pengumuman kelulusan kalaupun pihak sekolah telah meliburkan dan pengumuman tersebut secara online, namun namanya anak sekolah bisa saja berangkat dari rumah kalaupun pihak sekolah telah meliburkan nya dan anak sekolah tersebut berkumpul sambil menunggu waktu jam pengumuman kelulusan tersebut dengan di isi kegiatan yang negatif baik corat coret maupun konvoi kendaraan, dan alhamdulillah berkat upaya pre-emtif dengan kegiatan patroli serta pengecekan kendaraan pelajar ini kondisi Kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif serta tidak ada konvoi kendaraan maupun tawuran pelajar.
Agus