KAB. CIREBON - Kesempatan ini adalah kesempatan yg baik untuk para pelajar, agar para pelajar mengerti dan memahami materi yg disampaikan oleh Densus 88 AT Polri terkait Terorisme dan pencegahannya. Hal lain juga perlu kita pahami mengenai Wawasan kebangsaan yang harus tetap kita jaga agar bisa memahami nilai-nilai secara mendalam kata Wakasek Kurikulum Cahya S.Pd M.Pd (7/11/24). Kompol Satori mengatakan bahwa wawasan kebangsaan ini ada sebagai satu kesatuan yang utuh meliputi tanah, air dan udara bermakna untuk menghargai keragaman di Negara Indonesia. Ini sebagai bentuk tanggungjawab sebagai bangsa Indonesia. Selain itu Kompol H. Satori juga memberikan pengertian pencegahan terkait faham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme dengan tujuan agar para pelajar tahu perlunya deteksi secara dini terhadap benih-benih munculnya Terorisme dikalangan pelajar. Pelajar juga dibekali oleh Tim Idensos Satgaswil Jabar tentang bagaimana cara memfilter faham-faham kotor seperti Intoleransi dan Radikalisme yang kemudian bisa menjadi buahnya yaitu Terorisme. "Kita membekali para pelajar dari Proses terbentuknya Terorisme dari Intoleran dan Radikalisme, dan kita juga memberikan pemahamn tentang karakter dari faham tersebut seperti tidak mau hormat bendera, tidak mau mengikuti upacara, membolos, bulying, individu yg ekslusif dll." Pungkasnya Kompol H. Satori dari Tim Idensos (7/11/24) Densus 88 AT Polri juga berpesan agar para siswa untuk menjaga toleransi dan bijak dalam menggunakan Media Sosial kemudian tetap memahami dan menjaga 4 Pilar Kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
polrestacirebon