CIREBON - Kegiatan Hipnoterapi ini telah dilakukan oleh Bripka Imron selaku Kanit Sabhara Polsek Pabedilan Polresta Cirebon bersama-sama dengan Waka Polsek Pabedilan Iptu Wiyono dan Kanit Binmas Aiptu Asrofi terhadap Santri Pondok Pesantren Nurul Hayah-2 Desa Silihasih Kecamatan Pabedilan didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah-2 Abuya Abdussalam.
Dalam kegiatan tersebut Abuya Abdussalam selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah-2 sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Anggota Polsek Pabedilan Polresta Cirebon dalam hal ini Bripka Imron yang telah melakukan hipertensi kepada para Santrinya bertempat di Masjid Ponpes Nurul Hayah-2, dalam kegiatan tersebut Abuya Abdussalam sebelumnya memberikan sambutannya bahwa program Hipnoterapi ini sengaja dilakukan agar para Santri lebih focus, lebih rajin dan lebih semangat dalam menerima Ilmu di semua mata pelajaran baik pelajaran sekolah terlebih dalam hal dunia Pesantren supaya lebih optimal dalam meningkatkan capaian prestasi baik akademik maupun non akademik.
Adapun cara atau metode Hipnoterapi yang telah dilakukan oleh Bripka Imron terlebih dahulu Aiptu Asrofi selaku Kanit Binmas membuka acara Hipnoterapi dengan merelsksasi dan mencairkan suasana di dalam masjid tersebut, dengan tujuan agar para Santri memahami dan mengerti materi yang akan diterimanya dengan belajar focus dan selalu positif thinking dalam semua hal, kemudian dengan gaya khasnya Bripka Imron membuka Pembinaan Pelajar di lingkungan Ponpes dengan salam serta perkenalan singkat laju mulailah penyampaian materi tentang motivasi dan semangat untuk belajar dan menghargai semua guru layaknya orang tua sendiri.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Pabedilan Iptu Mulyadi, SH memaparkan memang cara ini sangat efisien karena selain belajar focus juga metode Hipnoterapi ini dapat memberikan sugesti dan ketenangan fikiran agar lebih focus sehingga apa yang telah disampaikan mudah diterima, difahami untuk kemudian dapat dengan mudah di cerna oleh para Santri dengan seoptimal mungkin bisa menerima pelajaran dan dengan mudah di ingat untuk sebagai bekal dalam menerima pelajaran pada saat di sekolah terlebih saat mengikuti kegiatan Pesantren, dengan tetap menjaga Kondusifitas yang aman dan kondusif